Menjadi Anak Sholeh dengan Ilmu Islam
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa baraqatuh
Sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tua, adik-adik harus menuruti semua perintah dan larangan Ibu dan Bapak adik-adik. Sebab seorang anak yang baik atau anak sholeh harus atau wajib taat kepada kedua orang tuanya selama ketaatan itu tidak untuk berbuat dosa dan kemaksiatan kepada Allah Subhana wa Ta’ala.
Sekarang pertanyaannya bagaimana menjadi anak yang berbakti sesuai tuntunan agama ?
Tentu saja adik-adik harus kembali kepada apa yang terdapat di dalam Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam (Al Hadits).
Kemudian kepada siapakah kita harus belajar Al Qur’an dan al Hadits ?
Belajar ilmu agama (Al Qur’an dan Al Hadits) harus kepada ahlinya, yaitu para Ulama atau para Ustadz. Karena para Ulama adala pewaris para Nabi. Apa yang diwariskan oleh para Nabi kepada Ulama ? Bukan emas dan perak, tapi ilmu agama. Jadi para Ulama adalah penerus para Nabi dan Rasul karena mewarisi ilmu para nabi, yaitu ilmu agama (Islam).
Dalam hal ini Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah (Masjid) untuk membaca Al Qur’an dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan turun ketenangan kepada mereka dan rahmat akan meliputi mereka dan para Malaikat akan melingkupi mereka dan allah akan menyebut (memuji) mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya.”
(Dishohihkan Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Adik-adik dapat belajar agama dari buku, tapi sebaiknya belajar langsung kepada para Ulama (Ustadz) dengan cara duduk di majelis-majelis ilmu atau di masjid.
Para Ulama mengatakan, siapa yang gurunya adalah buku, maka salahnya akan lebih banyak. Jadi buku-buku agama yang adik-adik baca hanya sebagai penyempurna dan penguat saja, patokan yang utama dalah para Ulama.
Jadi perlu ditekankan bahwa ilmu agama, adik-adik tidak dapat memperolehnya hanya dengan menggunakan perasaan atau fikiran (akal) semata apalagi melalui mimpi.
Keutamaan atau fadilah anak yang belajar agama.
1. Menuntut ilmu agama adalah ibadah. Artinya, kalau adik-adik belajar ilmu agama maka akan mendapatkan pahala, karena Allah Subhana wa Ta’ala memerintahkan kita untuk belajar agama.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
طلب اعلم فريضة على كل مسلم
“Menuntut ilmu awjib bagi setiap muslim”
2. Dengan belajar ilmu agama, maka adik-adik akan menjadi orang yang terbaik dan adik-adik akan mendapatkan kebaikan dari Allah Subhana wa Ta’ala.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
خيركم من تعلم القرأن وعلمه
“Sebaik-baiknya kalian (yaitu) yang belajar al Qur’an dan yang mengajarkannya”
Juga disebutkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits lain :
من يرد الله به خيرا يفقه فى الدين
“Siapa yang Allah Ta’ala inginkan kebaikan pada (diri)-nya, (maka) dijadikan dia fakih (paham/mengerti) terhadap agama (Islam)”
3. Dimudahkan jalan menuju surga, karena Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله به طريقا الى الجنة
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah Ta’ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (Dari Abu Hurairah diriwayatkan oleh Imam Muslim)
4. Dengan memiliki ilmu agama maka adik-adik dapat melakukan ibadah dengan benar dan sesuai tuntunan agama. Misalnya adik-adik tahu bagaimana cara berwudhu yang benar sehingga ketika kita sholat, maka sholat kita diterima dan bernilai ibadah tinggi. Jadi dengan ilmu agama maka ibadah kita lebih bernilai dan lebih afdhol, karena kita mengetahui hukum dan tata cara beribadah dan tidak asal ikut-ikutan saja.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
فضل العلم خير عن فضل العبدة
“Keutamaan ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah”
Dan masih banyak lagi manfaat dan keutamaan orang yang mempelajari dan memiliki ilmu agama. Maka dari itu, adik-adik sangat dianjurkan (wajib) untuk belajar ilmu agama dikarenakan banyaknya manfaat bagi kehidupan di dunia dan di akhirat.
Wassallamu 'alaikum warahmatullahi wabarqatuh ...
[Sumber : Materi Kajian Takbligh Akbar, tanggal 13 Desember 2009 di Masjid At-Taqwa Donggala, dengan judul : "Pesona dan Kekuatan Ilmu Agama Sebagai Acuan Bagi Kejayaan Pribadi Muslim, Masyarakat Muslim serta Bangsa Indonesia Di Dunia dan Di Akhirat oleh Al-Ustadz Lutfi Abbas]
Leave a Comment